Minggu, 28 Desember 2014

Terprovokasi Judul Berita

Sekarang sedang populer men-share link berita di facebook. Banyak macam berita yang dibagikan. Ada berita tentang olahraga, hobi, kesehatan, politik, news, agama dan lain lain. Dari beberapa macam tersebut, ada 2 macam yang sangat 'populer' yaitu agama dan politik. 

Di Indonesia, topik politik dan agama sangatlah rentan dan sering dikaitkaitkan satu sama lain. Hal ini diperparah dengan banyaknya situs berita yang dibagikan ternyata tidak kredibel dan tidak jelas. Ditambah, mereka para penulis berita tersebut , memberikan judul yang kontroversi dan cenderung provokatif. Padahal, jika membaca isinya, belum tentu arti yang kita dapatkan setelah membaca judul sama dengan arti yang didapatkan setelah membaca seluruh isi berita.

Saya sendiri merasa prihatin karena banyak orang yang terprovokasi karena hanya membaca judul berita yang mungkin tidak mencerminkan keseluruhan isi dari berita. Saya melihat banyak orang yang memberikan komentar pada postingan berita yang dibagikan tersebut, mengambil kesimpulan hanya dari membaca judulnya tanpa melihat isi beritanya. Saya pun berfikir, apakah masyarakat Indonesia ini sangat mudah diprovokasi dan dipengaruhi. 

Saya mengajak teman-teman untuk tidak mudah terprovokasi dengan banyaknya berita yang beredar di sosial media seperti facebook. Bacalah berita secara keseluruhan terlebih dahulu. Kemudian pahami isi dan maksud dari keseluruhan isi berita. Tentunya, juga jangan terprovokasi dengan berita yang kontroversi, provokatif dan berasal dari sumber yang tidak kredibel. Berhati-hatilah karena pada zaman sekarang ini, semua orang bisa bebas menulis, menyampaikan pendapat dan pemikirannya baik melalui media cetak maupun online. Jangan berfikir sempit, namun berfikirlah secara terbuka agar tidak terprovokasi dengan berita yang tidak jelas.

Minggu, 26 Oktober 2014

Untitled

Terkadang melihat mereka yang beruntung, merasa hidup tidak adil. Namun saat melihat mereka yang sangat tidak beruntung, hidup ini harus disyukuri. 

Rabu, 30 Juli 2014

Mblusuk mblusuk

     Hidup di sebuah perkotaan, dengan udara yang kurang bersih dan pemandangan gedung serta jalan di mana mana. Terkadang kita merindukan sebuah pemandangan indah, udara yang bersih, menikmati hembusan angin semilir tanpa terganggu suara kendaraan lalu lalang. Memang membutuhkan pengorbanan untuk mencapai tempat tersebut. Tetapi pengorbanan itu pasti akan terbayar.
     Salah satu tempat tersebut ada di Kulon Progo, tepatnya daerah Boro.




Kamis, 24 Juli 2014

Refleksi saja

Jangan mudah emosi ketika menanggapi sebuah kritikan, sebuah pernyataan dari orang lain. Apalagi ketika sudah ada rasa tidak suka dengan orang tersebut. Memang sulit untuk menahan emosi, tetapi belajarlah untuk mendengarkan dengan bijak dan menanggapinya dengan bijak pula. Selamat belajar :D

Selasa, 22 Juli 2014

Welcome! Ipad Mini Retina

     Ya, iPad tentu bukan barang yang murah. Untuk sebuah tablet, harganya jauh lebih tinggi dibanding tablet merk lainnya. 
     
     Kenapa iPad?
     Menurutku secara pribadi, iPad adalah tablet terbaik saat ini. 
     Dari segi ketahanan hardware, iPad lebih handal dan tidak mudah rusak. Harga yang mahal tentu menunjukkan bahan yang diapaki untuk membuat iPad adalah bahan yang baik. 
     Dari segi operating system, secara pribadi aku lebih memilih iOS dengan tampilan yang lebih baik dan jarangnya eror yang terjadi. Memang iOS lebih kaku karena tidak bisa diotak atik, tetapi yang kucari disini adalah peforma yang terbaik. 
     Dari segi spesifikasi, iPad memang kalah dengan tablet lainnya yang menggunakan prosesor quad core dan ram yang lebih besar. IPad mini retina hanya menggunakan prosesor dual core 1,3GHz dan ram 1 GB. Di atas kertas, tablet yang lebih murah dengan prosesor dan ram yang lebih besar pasti lebih unggul, namun hasil benchmark menunjukkan hal yang berbeda. iPad mini retina justru lebih unggul. Tablet yang dapat dibilang sama dalam peforma adalah samsung galaxy tab s dengan octa corenya. Mungkin terdengar aneh ketika peforma octa core disamai dengan dual core prosesor. Hal ini terjadi karena iPad dengan dual core nya memiliki sistem operasi yang lebih cocok dengan hardwarenya. Dengan sistem operasi yang dibuat khusus untuk iPad, tentunya potensi dari hardware dapat dimaksimalkan. Hal itulah yang membuat jarang terjadinya eror pada iPad dan perangkat Apple lainnya.

     Lalu?
     Semoga aku bisa memaksimalkan potensi dari iPad mini init, teritama untuk belajar dan berkarya. Daaaan.. Semoga bisa terawat baik hingga bertahun tahun.. Amin

     Welcome to my life :D

Senin, 31 Maret 2014

Technology Reduce Illeterate


Do you know that there are many people in this world still illeterate? There are still 775 million iletarate adults of hich almost three-quarters of them are found in only ten countries including Indonesia. So how this problem can be solve? Thanks to this technology era because the Information and Communication Technology (ICT) can decrease the number of illiterate people in this world.
ICT help people to access the literacy education. Technology like television, mobile phone, and radio give people access to study about literacy. Television and mobile phone combine pictures, sounds and texts so it can stimulate the human sense and make the learning process more effective. The radio can be use for educational purpose. For example, people can read a text and from the radio, people can hear the sound how to pronounce the words and know the means of it. The video contain pictures, texts and sounds so people can improve the reading comprehension. Technology make study about literacy easier because while people learn, it will give them a feedback. It will make a literacy lesson more true-to-life and interesting.
ICT can create a literacy-conducive environment. For literacy can become widespread in the society, written information must available to our daily life. ICT can bring the written information to our daily life. For example, a text and an image screened in the television so we can know the information. Short message service can stimulate people to improving their skill in reading and writing. Desktop publishing technology facilitate the production and distribution of local newspaper and can enhance information sharing.
There are need some improvement to realize the ICT for literacy education. The infrastructure need to facilitate the technology like television and mobile phone. In Indonesia, some area still didn’t get the electricity supply. Television and mobile phone can’t use in that area. Then the pathway to reach a remote area. To distribute a newspaper or a book, it very hard if the pathway didn’t exist. The other is the network signal. The network signal must discover every place so the television, internet, and mobile phone can be used. Before realize the literacy education based ICT, the infrastructure must be ready. Infrastructure is an important thing because it’s the core of the technology.
Illeterate problem can be solve by ICT. It provide the access of studying literacy and create a literacy-conductive environtment. To realize that, we must build the infrastructure first because without it technology are nothing. Technologies provide the way to improve the literacy skill and reduce the number of people who illeterate.

Reference:

Restyandito, Alan H. S. Chan, and Fransisca E. Lestariningsih. A Review on the Use of Technology to Develop Literacy.
UNESCO ICT in Education Programme. Using ICT to Develop Literacy.
http://www.eldis.org/vfile/upload/1/document/0803/ID31168.pdf

Kamis, 06 Maret 2014

Support Hackers and Virus Writers

Many people might think, why would we support hacker and virus writers? Virus writers and hackers are always described as a bad person or as a cyber criminals. They are hacking system and spreading virus that cause damage for computer system. Beside the negative labels of them, we must support them because they can make a positive impact for our world.
We must identify who are hackers and who are virus writers. Hacker is someone who have much of knowledge about computer system. They hack a computer system, take over, and dominate it. Sometimes they steal an important data from a company or a website. Their motive are many. Some of them do it just for fun, take revenge to someone or institution and prove themselves that they can hack high level security system. How about virus writers? Virus writers are people who create and distribute their code for reason of nonspecific malice, employee revenge, information warfare, sabotage, and many more. They make a code that can sabotage a computer system, and replicate itself. Not all of virus writers is a computer geek like hacker because a virus can be made from a simple code.
Hacker and virus writers have knowledge and ability in computer system, and software. Logically if they can cause damage and negative impact so they have potential to make a positive impact and developing computer system. They need to be guided to be a ‘good’ hacker and virus writers. For example, a hacker can help to hack a security system. So the weakness of the security system can be found, do they can develop it and it will be more secure and powerful than before. For virus writers, they can be a good programmer so they can be a software developer. Maybe some of them are not a computer geek but they can learn more deep about computer code and we must guide them to develope or making a software, not to make malicious program and a virus.
Hacker and virus writers will always exist in this world. They can’t be eliminated. We don’t need to eliminate them. We must guide them so they can be a ‘good’ hacker and programmer. They can build and develop the software and the computer system so they will not cause damage anymore. We must support them because they need our support. Lets support hacker and virus writer for better software and computer system.

Reference:
Unmasking Virus Writers and Hackers by Sarah Gordon
Computer Security Handbook, Set. Edited by Seymour Bosworth, M. E. Kabay, Eric Whyne
http://www.cs.berkeley.edu/~bh/hacker.html

Rabu, 19 Februari 2014

Kejutan Hidup

       "Hidup selalu mempunyai cara untuk memberi kejutan" - Canise Production

       Hidup akan terasa membosankan jika hanya datar-datar saja. Berawal dari sebuah hal baru kemudian muncul sebuah masalah yang berpuncak pada sebuah konflik. Kemudian muncul sebuah penyelesaian hingga pada ujungnya yaitu kesimpulan. Kesimpulan yang kita dapat dari sebuah refleksi atas konflik yang menimpa kita.

        Hidup ini penuh kejutan, ia mempunyai caranya sendiri untuk membuat kita merasa lebih hidup.

        Hidup memberi kita kehidupan dan kita hidup untuk menjadi hidup.